Hubungan romantis adalah salah satu hal terpenting dalam hidup. Sebab, kita akan menghabiskan sebagian besar waktu bersama pasangan. Semakin baik hubungan dengan pasangan, maka semakin berkualitas pula hidup kita.
Sayangnya, ada banyak hal yang berpotensi memulai perpecahan dalam sebuah hubungan romantis, mulai dari emosi tak terkontrol hingga trust issue dari salah satu pasangan. Menurut penelitian Bravo et al (2017), alasan utama pasangan muda putus adalah karena hilangnya rasa sayang, komunikasi yang buruk, hingga ketidakpedulian pasangan.
Jika kamu sedang berada di dalam hubungan romantis dan ingin menghindari keretakan hubungan, penting untuk mengetahui beberapa tips hubungan langgeng. Simak penjelasannya di artikel berikut.
Tips Hubungan Langgeng

1. Pahami cara mengontrol emosi negatif
Emosi negatif, seperti rasa marah, kesal, tersinggung, atau takut, perlu dikontrol agar tidak menimbulkan keretakan hubungan romantis. Pasalnya, ada banyak kasus pasangan yang sering bertengkar karena kesulitan mengatur emosinya.
Tani et al. (2015) menjelaskan bahwa emosi yang tidak terkontrol dapat berpengaruh negatif terhadap kualitas hubungan pasangan. Seseorang yang tidak bisa mengontrol emosi cenderung menghindari bersikap terbuka dengan pasangan karena takut dikontrol oleh hubungan tersebut.
Jika kamu mengalami masalah ini, mulailah melakukan tracking mood harian. Saat merasakan emosi negatif, jabarkan perasaanmu lewat tulisan atau rekaman suara. Renungi hal apa yang membuat mood kamu buruk. Apabila penyebabnya berhubungan dengan pasangan, komunikasikan perasaanmu tanpa menghakimi pasangan. Kamu bisa menggunakan kalimat seperti:
“Belakangan ini aku ngerasa sedih kalau kamu lama membalas chat.”
“Aku merasa gelisah jika kita gak menyelesaikan masalah secara langsung.”
Hindari kata-kata yang menuduh seperti:
“Kamu gak pernah peduli sama aku.”
“Kamu gak pernah dengerin kalau aku ngomong.”
Ingat, hubungan yang sehat harus dimulai dari pribadi yang sehat terlebih dahulu. Hanya dua individu dewasa yang mampu membangun hubungan langgeng dan harmonis.
2. Apresiasi hal baik yang dilakukan pasangan
Di awal hubungan romantis, kita akan merasa senang dan berterima kasih jika pasangan melakukan hal positif. Namun, seiring berjalannya waktu, kita sering lupa memberikan apresiasi karena pasangan sudah terlalu sering membantu.
Apresiasi berbentuk ucapan “terima kasih” tetap perlu disampaikan kepada pasangan meskipun sudah lama saling mengenal. Pasalnya, dua kata sederhana itu bisa membuat pasangan merasa dihargai dan dicintai.
3. Jangan hindari konflik
Banyak yang mengira bahwa konflik adalah hal yang harus dihindari dalam sebuah hubungan. Padahal, ketiadaan konflik bisa jadi pertanda ada yang tidak beres dalam hubungan kamu, lho!
Pasalnya, setiap hubungan pasti menimbulkan konflik karena ada dua kepala yang sedang bertemu sehingga muncul perbedaan pendapat.
Apabila tidak ada konflik sama sekali dalam hubunganmu, bisa jadi salah satu dari kalian memendam uneg-uneg. Jika tidak disalurkan, uneg-uneg tersebut bisa menumpuk dan meledak suatu saat nanti.
Cara terbaik dalam menghadapi konflik adalah dengan mengomunikasikannya tanpa emosi. Jadi, bukan malah memendam atau berusaha melupakan konflik itu sendiri.
Beberapa tips terkait konflik dalam hubungan:
- Keluarkan uneg-uneg yang kamu rasakan, jangan dipendam dan mesti dikomunikasikan kepada pasangan.
- Sampaikan keluhan kamu di kondisi netral (tidak sedang emosi).
- Gunakan nada dan bahasa yang lembut dalam menyampaikan keluhan.
Menurut Cramer, D. (2000), keharmonisan sebuah hubungan berkorelasi dengan bagaimana konflik dalam hubungan diselesaikan dengan tuntas. Sementara itu, frekuensi konflik tidak berpengaruh terhadap kepuasan dalam hubungan.
Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang-orang dengan kebiasaan bicara positif relatif lebih merasa puas akan hubungan romantisnya.
4. Komunikasikan apa yang tidak kamu suka
Tidak ada pasangan yang sempurna, sebagaimana halnya kita sebagai individu. Namun, kita tetap boleh kok mengomunikasikan hal yang tidak kita suka dari kebiasaan pasangan selama menggunakan bahasa yang lembut dan tidak membuat pasangan merasa kecil.
Misalnya, jika pasanganmu suka bercanda berlebihan, kamu bisa bilang:
“Aku merasa sedih dan insecure kalau kamu bercandain berat badanku.”
Pastikan kita fokus mengutarakan perasaan, alih-alih menuduh pasangan. Karena, hal itu hanya akan menimbulkan jawaban defensif atau kemarahan dari pasangan,
5. Dengarkan kritik dari pasangan
Selain mengomunikasikan hal yang tidak kamu suka, tips hubungan langgeng yang ke-5 adalah mendengarkan dan mengaggap serius kritik dari pasangan agar hubunganmu lancar.
Namun, penting juga untuk pintar-pintar memilah mana kritik yang membangun, mana yang tidak perlu kamu hiraukan. Ciri kritik yang tidak perlu kamu lakukan adalah hal-hal yang bersifat personal dan tidak mempengaruhi hubungan kalian secara langsung, misalnya cara berpakaian atau selera musik.
Baca Juga: 12 Arti Kata Hmm dari Wanita yang Perlu Diketahui Pria
6. Saling jaga kepercayaan dengan pasangan
Kepercayaan adalah komponen utama dalam hubungan yang harmonis. Tanpa rasa percaya, kita akan terus-terusan merasa ketakutan, entah takut diselingkuhi atau sekadar takut dibohongi. Oleh sebab itu, penting untuk menumbuhkan rasa percaya dalam hubungan.
Yakinlah kepada pasanganmu bahwa ia tidak akan berbohong. Selain itu, perlu juga meyakinkan pasangan bahwa kamu bisa dipercaya sehingga ia tidak khawatir.
Salah satu caranya adalah dengan bersikap transparan. Tidak perlu menyembunyikan layar ponsel setiap kali ada pasangan atau tidak memberi kabar sepanjang hari. Hal ini bisa mencegah celah kecurigaan pasangan.
7. Menjaga privasi pasangan dan jangan posesif
Kendati pasangan sudah mempercayakan ponselnya untuk kamu buka, kamu tetap harus menjaga privasinya. Tidak perlu membaca chat pasangan dengan kawan-kawannya, karena setiap orang perlu memiliki ruang personalnya masing-masing.
Hindari juga terlalu banyak berusaha mengontrol pasangan. Alih-alih melarang pasangan pergi sesuai kehendak dia, kamu bisa menyatakan ketidaknyamananmu terhadap hal yang ia lakukan. Jika ia menyayangimu, tentu perasaanmu akan didengar.
8. Bersikap transparan dan tidak menyimpan rahasia penting
Hubungan yang harmonis bisa berjalan apabila kita juga tidak menyimpan rahasia besar dari pasangan. Bersikaplah transparan dalam hal apapun, mulai dari background kita, interaksi dengan lawan jenis, keuangan, atau hal apapun yang berhubungan dengan ketentraman hubungan.
9. Luangkan waktu untuk berkencan
Dalam hubungan jangka panjang, rasa bosan bisa muncul kapan saja. Oleh sebab itu, selalu luangkan waktu untuk berduaan untuk berkencan.
Nah, definisi berkencan tak harus datang ke tempat fancy, tapi bersikap present satu sama lain dan bisa dilakukan di mana saja. Rasakan interaksi kalian berdua dan perhatikan setiap hal yang pasangan katakan.
Bagi pasangan suami istri, berkencan bisa dengan melakukan aktivitas di dalam rumah saja, misalnya menonton Netflix berdua, atau masak bareng. Atau, bisa juga dengan bermain game.
Baca Juga: 6 Alasan Cowok Memblokir Kita di WA yang Harus Kamu Tahu
10. Sharing ekspektasi dalam hubungan
Salah satu sumber ketidakbahagiaan dalam hubungan adalah ketidaksesuaian ekspektasi dan realita. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengontrol ekspektasi dalam hubungan. Ada beberapa ekspektasi yang bisa dikomunikasikan ke pasangan, tapi ada juga ekspektasi yang perlu ditekan karena tidak mungkin diwujudkan.
Beberapa hal yang bisa dikomunikasikan dengan pasangan misalnya perilaku atau hal-hal yang dapat diubah. Sementara itu, ekspektasi yang harus dikompromi adalah yang bersifat tidak bisa atau sulit diubah, misalnya bentuk wajah dan kepribadian.
Menurut Giulia et al (2019), kebanyakan orang akan lebih puas akan hubungannya jika memiliki ekspektaasi rendah di dalam hubungan. Selain itu, apresiasi terhadap pasangan juga akan lebih tinggi.
11. Berkenalan dengan keluarga dan teman pasangan
Tips hubungan langgeng yang ke-11 adalah mengenal keluarga dan pasangan kita. Pasalnya, hubungan jangka panjang tentunya akan melibatkan orang-orang di sekitar pasangan kita juga. Jadikan teman pasangan sebagai teman kita juga.
12. Paham batasan berhubungan dengan lawan jenis selain pasangan
Tips hubungan langgeng, khususnya bagi pasangan monogami, adalah membatasi hubungan dengan lawan jenis. Ingat, kita sudah berkomitmen untuk menjalin hubungan dengan pasangan kita. Itu artinya kita perlu membatasi interaksi dengan lawan jenis sesuai dengan kesepakatan dalam hubungan.
Bukan berarti kita tidak boleh berteman, tetapi pastikan interaksi dengan lawan jenis tidak menyakiti pasangan. Komunikasikan secara terbuka apa saja yang kira-kira berpotensi menjadi sumber masalah dalam hubungan. Komunikasikan juga batasan selingkuh agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
13. Prioritaskan kepentingan bersama
Sumber pertengkaran dalam hubungan biasanya adalah ego masing-masing yang berbentrokan. Solusi dari masalah ini adalah selalu memprioritaskan kepentingan bersama alih-alih kepentingan pribadi.
14. Berikan kejutan kepada pasangan
Untuk memunculkan bunga dalam hubungan, kamu bisa sesekali memberikan kejutan kepada pasangan. Tidak harus dengan hadiah, tapi bisa juga dengan tiba-tiba mengajak kencan atau meluangkan waktu untuk menemaninya berbelanja.
15. Pahami love language pasangan
Setiap orang memiliki love language dominan yang berbeda-beda; words of affirmation, physical touch, receiving gifts, act of service, dan quality time. Cari tahu apa love language kamu dan pasangan agar bisa mencintainya dengan lebih baik lagi.
Baca Juga: 7 Aplikasi Dating Terbaik untuk Mencari Pasangan
16. Jangan perhitungan
Sebagai pasangan, kita tidak akan selalu bisa memberikan masing-masing 50 persen. Kadang, pasangan lebih membutuhkan kita sehingga harus kita berikan 60 persen. Kadang juga sebaliknya, kita lebih membutuhkan pasnagan sehingga pasangan akan memberikan 60 persen. Jadi, hindari bersikap perhitungan saat berhubungan dengan pasangan karena hubungan romantis bukanlah hubungan transaksional.
17. Hindari melakukan silent treament
Silent treatment adalah sikap mendiamkan pasangan saat ada masalah dengan tujuan untuk “menghukum” pasangan kita. Sikap ini sangat tidak sehat jika dipelihara dalam hubungan. Hubungan yang sehat harus dilandasi dengan komuniaksi yang sehat. Jadi, jika ada hal yang tidak kamu sukai, selalu beri tahu pasangan dengan bahasa yang halus.
Apabila kamu merasa sangat marah dalam sebuah pertengkaran dengan pasangan, kamu boleh kok meminta waktu sebentar saja. Tapi pastikan pasangan paham dan tidak dibuat bingung saat kamu diam.
Itulah 17 tips hubungan langgeng dan harmonis yang bisa dipraktikkan bagi kamu yang sedang menjalani hubungan romantis dengan pasangan. Semoga bermanfaat.