Nama gadis ibu kandung adalah salah satu informasi yang perlu kamu berikan saat membuka rekening atau kartu kredit di bank. Tak hanya itu, beberapa aplikasi dompet digital juga menanyakan data ini saat kamu mengajukan proses verifikasi untuk pembukaan akun.
Apabila suatu saat terjadi masalah pada akun bank kita, misalnya kartu ATM hilang, maka bank akan mengajukan pertanyaan nama ibu kandung untuk memastikan bahwa kita adalah pemilik rekening sesungguhnya.
Nah, masih banyak yang penasaran, kenapa sih informasi ini diminta oleh penyedia layanan keuangan? Padahal, ada banyak informasi keamanan lain yang bisa kita gunakan.
Untuk menjawab pertanyaan itu, mari simak beberapa alasan bank meminta informasi nama gadis ibu kandung dalam artikel berikut ini.
Alasan Bank Meminta Informasi Nama Gadis Ibu Kandung

1. Kebanyakan orang tahu nama ibu kandungnya
Nama gadis ibu kandung adalah informasi yang sudah pasti diketahui setiap orang, sama seperti alamat rumah atau nomor telepon.
2. Informasi ini tidak tertera pada dokumen penting
Nama gadis ibu kandung tidak akan muncul di dalam dokumen lain, seperti KTP atau SIM. Sehingga, apabila seseorang kehilangan dompetnya, oknum yang memegang dompet tersebut tidak akan bisa mendapatkan informasi ini dari dokumen yang ada di dompet.
3. Nama ibu kandung bersifat sangat personal
Informasi ini bersifat pribadi dan tidak mudah diakses orang lain. Tidak banyak kerabat dan teman yang mengetahui nama ibu kandung kita, bukan?
4. Identitas ibu kandung biasanya lebih jelas daripada ayah kandung
Lantas, mengapa dipilih nama ibu, bukan nama ayah? Alasannya karena ibu adalah orangtua yang melahirkan kita, sehingga identitasnya bakal lebih jelas. Ada banyak orang yang tidak mengetahui siapa ayah kandungnya sendiri.
5. Biasanya tidak digunakan sebagai nama belakang
Umumnya, anak hanya akan mewarisi nama belakang ayah kandung, bukan ibu kandung. Sehingga informasi nama ibu kandung tidak akan bisa dicari melalui nama belakang pemilik dokumen.
6. Kebanyakan orang tidak akan lupa nama ibu kandungnya
Tidak seperti nomor kombinasi password atau hewan favorit, seseorang tidak akan lupa informasi nama ibu kandungnya. Makanya, data ini menjadi sangat tepat untuk dijadikan sebagai kode keamanan perbankan.
Tips Menjaga Keamanan Data Bank

Meskipun sistem keamanan bank sudah semakin canggih, kita tetap harus berhati-hati dalam menjaga data agar tidak kebobolan. Berikut adalah beberapa tips menjaga keamanan data perbankan kamu.
1. Jangan sembarangan memberikan nama gadis ibu kandung
Seperti yang sudah dibahas, nama ibu kandung menjadi informasi yang akan ditanyakan bank untuk memastikan bahwa kita pemilik asli rekening. Oleh sebab itu, pastikan kamu tidak sembarangan memberitahu orang-orang nama gadis ibu kandung, ya!
2. Buat password dengan kombinasi yang sulit ditebak
Buatlah password yang sulit dengan kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari juga menggunakan tanggal lahir atau nomor rumah karena mudah ditebak. Sebaiknya, hapalkan password alih-alih mencatatnya di ponsel karena risiko diketahui orang lebih besar.
3. Hindari mengakses m-banking saat menggunakan Wifi publik
Hati-hatilah saat kamu mengakses internet menggunakan Wifi publik. Pasalnya, jaringan tersebut rentan diretas. Sebisa mungkin jangan mengakses mobile banking saat terkoneksi dengan Wifi publik agar akun perbankan kamu aman.
4. Gunakan fitur cardless saat mengambil uang di ATM
Berita soal kejahatan skimming ATM semakin banyak muncul di permukaan. Untuk mengantisipasi kasus seperti itu, kamu bisa memanfaatkan fitur cashless di mobile banking saat mengambil uang di ATM. Sehingga, kamu tidak perlu memasukkan kartu ke mesin ATM.
5. Hapalkan nomor dan akun resmi bank
Saat ini, ada banyak penipu yang mengatasnamakan bank untuk meminta data-data pribadi kamu. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengetahui mana saja nomor dan akun resmi bank kamu. Jika mendapatkan telepon dari nomor tidak dikenal, kamu juga bisa mengecek aplikasi Get Contact atau melakukan pencarian Google atas nomor tersebut.
Banyak orang lupa, bahwa data pribadi adalah aset yang harus kita simpan baik-baik, terlebih di era digital seperti saat ini. Jangan mudah membagi informasi pribadi ke publik, baik di media sosial maupun dengan nomor tak dikenal. Semoga artikel mengenai nama gadis ibu kandung ini bermanfaat untuk kamu!